Apa itu Propensity modeling dalam perbankan

Propensity modeling mengidentifikasi atau memprediksi perilaku nasabah dilihat dari sample data nasabah tersebut. Propensity model sering digunakan untuk mengidentifikasi para nasabah yang paling besar kemungkinannya untuk merespon tawaran dari produk bank, atau untuk memfokuskan pada pada kegiatan retensi nasabah.

Model ini dapat diterapkan kedalam database perusahaan untuk melakukan scoring terhadap semua nasabah atau calon nasabah. Anda kemudian dapat memilih nasabah yang paling mungkin untuk di lakukan scoringnya

Propensiti juga dapat diartikan sebagai "kemungkinan", seperti :
  • Kemungkinan untuk menghitung dan memastikan tingkat keberhasilan atas campaign atau promosi tertentu ata suatu produk.
  • Kemungkinan untuk membeli atau mengambil produk yang ditawarkan
  • Kemungkinan untuk menunjukan perilaku churn (churn atau churn rate adalah adalah ukuran jumlah orang atau benda yang masuk atau keluar dari suatu kelompok dalam jangka waktu tertentu).  Istilah ini biasanya digunakan dalam konteks customer base sebagai persentase kastemer yang meninggalkan bank dalam jangka waktu tertentu. Hal ini menandai ketidakpuasan customer, tawaran lebih murah dari pesaing, pemasaran yang lebih baik oleh pesaing, atau penyebab lain.
Dengan Propensity modeling, berarti kita mengembangkan satu set persamaan atau formula matematika berdasarkan data historis yang kita miliki:
  • Memprediksi kemungkinan yang akan terjadi di masa yang akan datang.
  • Mengidentifikasi pendorong utama peristiwa, sebagai contoh, kita dapat membangun model untuk memprediksi gesekan, risiko peminjam atau kemungkinan untuk membeli produk tertentu
sebuah contoh pertanyaan di dalam sebuah perusahaan yang dapat dipecahkan dengan propensity modeling: 

"Kami memiliki anggaran untuk 1500 nasabah untuk diberikan campaign, tapi bagaimana caranya kami tahu target nasabah yang tepat?".

Cara kerja propnesity modeling:
  • Semakin tinggi skor artinya semakin tinggi kemungkinan nasabah untuk membeli.mengambil produk tersebut
  • Langkah berikutnya memilah dan mengelompokan nasabah berdasarkan skor tersebut
  • Memfokuskan kepada nasabah yang memiliki skor tertinggi.

Artikel lainnya:

0 comments :

 
BSKIEN Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template